Otak manusia adalah sistem yang paling kompleks yang pernah dikenal di alam ini; kompleksitasnya menyamai dan mungkin melebihi kompleksitas struktur ekonomi dan sosial yang paling rumit sekalipun. Otak adalah bidang ilmu yang baru. (Goldberg, 2011)
Blok pembentuk dasar otak adalah neuron, yang merupakan unit komunikasi, sel-sel glial, yang memberikan dukungan struktural untuk neuron. Masing-masing neuron terdiri dari satu sel dan "kabel" komunikasi antar neuron-yang dinamakan axon ("ekor" panjang) dan seperangkat dendrite atau cabang. Dendrit bersturktur seperti pohon yang bercabang keluar dari tubuh sel dan mengumpulkan sinyal dari neuron lain. Kemudian sinyal yang terkumpul itu dikirimkan ke axon, lalu neuron lain dan ke beberapa neuron lainnya lagi. Jalur dimana sinyal diluncurkan ke dendrite dari neuron lain adalah synapse. Ada sekitar 100 triliun synapse di otak manusia dan "ada sampai beberapa puluh ribu per sel. Dengan kata lain, tiap neuron dapat menerima sinyal dari puluhan atau ratusan ribu synapse, dan komunikasinya bisa jadi satu-satu, satu-banyak, atau banyak-ke-satu.
Ketika satu neuron jadi aktif, ia mengirimkan aliran listrik melewati axon ke synapse. Tindakan ini dinamakan "memantik". Waktu untuk memantikkan sinyal adalah singkat, sekitar 10 mili detik. Biasanya ketika aliran listrik sampai ke synapse, ia kemudian dibawa melintasi synapse oleh cairan kimia yang dikenal sebagai neurotransmitter. Efek neurotransmitter terhadap neuron penerima adalah menaikkan kemungkinan neuron itu teraktivasi atau menurunkan kemungkinan aktivasi.
Jadi ketika kita sedang membaca atau belajar, terjadi proses dalam otak yang dapat dijelaskan dengan teori diatas yaitu:
Saat mata melihat buku atau tulisan, saraf visual di mata akan membawa informasi yang kita lihat ke otak dan ketika informasi tersebut sampai di otak, ia menjalar melalui neuron satu ke neuron lainnya. Cairan neurotransmitter yang berada dalam sel neuron membantu penyebaran informasi ke neuron lainnya hingga sampai ke thalamus. Thalamus adalah bagian dari otak yang memproses informasi tertentu (seperti visual, audio dan tactile) dan dengan sampainya informasi ke thalamus, otak akan bekerja untuk merespon kembali informasi yang masuk.
No comments:
Post a Comment