5.4.11

Fenomena Pendidikan dan Teorinya


Kita tumbuh dari kecil dalam lingkungan keluarga. Orang tua mengajar bagaimana kita harus bertindak. Orang tua juga yang membesarkan kita dengan pendidikan dan etika. Jika kita melihat seorang anak kecil sering mengucapkan kata-kata kasar, apakah kita sadar bahwa anak tersebut tumbuh di lingkungan keluarga, sehingga terkadang kita malah menyalahkan anak tersebut, padahal yang seharusnya disalahkan adalah pendidikan dalam keluarganya?

Sering kali kita menyalahkan anak kecil yang berbuat salah, padahal bukankah anak kecil belajar dan mencontoh tindakan atau perilaku dari orang dewasa?
Pendidikan keluarga sangat penting namun seringkali dianggap tidak penting. Etika yang benar harus diajarkan kepada anak semenjak kecil, sehingga ketika seorang anak menjadi dewasa, ia akan berperilaku baik. Tentu saja perilaku orang tua juga harus baik dan benar sebagai contoh untuk anaknya. Jikalau semenjak kecil seorang anak diajarkan dengan baik dan benar maka keluarga tersebut akan harmonis. Dan seandainya setiap keluarga mengajarkan nilai-nilai etika yang benar maka semua manusia akan hidup berdampingan dan damai.

Nilai-nilai etika dan pendidikan yang benar dalam ajaran Buddha adalah Pancasila Buddhis, kasih sayang dan kesadaran (Pengertian benar terhadap segala sesuatu) serta tidak lupa selalu berintropeksi diri.
jadi intinya keluarga merupakan temapat kita pertama belajar, lalu diterapkan disekolah sebagian besar yang kita pelajari dirumah namun apa yang uda diajarkan dirumah bisa aja jadi berubah karena adanya lingkungan

Pendidikan keluarga itu juga sangat mmpengaruhi bagaimana pribadi seorang anak.maka kalau seorang anak itu bandel atau baiknya itu bukan salah anaknya tapi salah orang dewasa yg ada dalam keluarga tersebut yg gmna cara didiknya tu yg ngbntuk karakter anak itu

Contoh kecilnya kita lihat dari anak broken home sama anak yg kalo broken home biasnya krn dia kurang diperhatikan, atau stress krn situasi yang dihadapi perilaku yang ditunjukkan terkadang berbeda dengan anak yang kelurganya harmonis. Jadi nilai yang dia dapat disekolah biasnaya juga lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang dapat perhatian dari org tuanya. Dan broken home atau stres dalam menghadapi situasi yg mungkin membebani fikirannya d rumah itu juga menyebabkan seorang anak mudah terpengaruh oleh teman temannya yg tdak baik dan terjerumus dalam pergaulan bebas, sedangkan keluarga yg harmonis dia bisa hidup nyantai aman tentram tanpa harus terbebani fikiran. Jadi baik buruknya suatu anak itu jangan salahkan anaknya tapi perhatikan cara orang tua mendidiknya, apa yang kita tunjukkan di luar, tidak lepas dari pengajaran org tua maupun lingkungan dirumah

Jd msalnya anak mngalamin sswtu apa gtu dalam lingkungan keluarganya..mslnya mslah pada orgtua atau apa itu bsa mmbentuk pola fikir nya.bisa saja krna hal itu anak bsa melakukan hal yg sama atau hal yg lbh baik dari yg d alaminnya ini jga menyinggung ttg teori ke 3 ttg yg diberikan org tua untk meningkatkan prlaku yg diinginkan itu menjadi positif atau negatif
Contohnya mslnya anak yg kurang perhatian dri org tuanya mgkn org tua nya jarang menanyakan ttg keadaan nilai maupun pelajarannya d sekolah dan dukungan agar dia belajar d rumah pun tdak ada
Sdgkan anak yg dapat perhatian org tua nya anak itu sllu diawasi ditemenin d tanyak ttg keadaan bagaimana pelajaran atau ia d skolah Nah dri situ dapat motivasi instrinsik dari anak oleh org tuanya 

Motivasi luarnya anak yg sllu dsmngatin buat ngikutin pendidikan nonformal dristu aja anak sudah bsa berprestasi.ditambah  ttg reward yg diberikan oleh org tua itu jga meningkatkan keinginan dan kemauan anak dalam mngejar sswtu agar dia mndptkan reward yg iya inginkan
Teori maslow mengenai need theory yaitu fisiologis, safety, love and belongings, self esteem, self actualization dapat dihubungkan dengan apa yang didaptkan anak di dalam keluarga. Teori Mc clelland need of achievment, need of affiliation, need of power.need of achievment yaitu keinginan anak untukberprestasi di sekolah dipengaruhi dari motivasi yang diberikan baik dari dlaam maupun luar. Skinner reward punishment reinforcement. Reinforce yang diberikan orangtua untuk meningktakan perilaku yang diinginkan baik reinforce positif maupun negatif. Reward untuk meningkatkan perilaku agar menjadi lebihsering dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

http://dhammacitta.org/artikel/pendidikan-dalam-keluarga/
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). Jakarta: Prenada Media Group  

No comments:

Post a Comment