23.3.14

Teori Ekologi Bronfenbrenner

Teman kelompok saya:
1. Suryany
2. Sarah
3. Risya


Bronfenbrenner mengidentifiasi lima sistem kontekstual yang saling berkaitan yaitu : Mikrosistem, Mesosistem, Eksosistem, Makrosistem, dan Kronosistem.

Mikrosistem 
Mikrosistem melibatkan persekitaran terdekat dimana anak-ankan memiliki interaksi dengan  persekitaran yang kecil tersebut. Contoh: interaksi dengan anggota keluarga seperti ayah, ibu, kakek, nenek dan kerabat. Di tahap ini anak-anak mulai mengembangkan kepercayaan yang tinggi terhadap sekitarnya.

Mesosistem
Mesosistem merupakan perhubungan antara satu mikrosistem dengan mikrosistem lainnya. Ketika ada masalah yang dihadapi dalam satu mikrosistem, maka efeknya dapat muncul di mikrosistem lainnya. Contoh: keadaan rumah tangga dapat mempengaruhi perilaku dan kepribadian anak di sekolah. Individu yang memiliki masalah di rumah akan membawa masalah tersebut ke sekolah dan hal ini dapat membuat emosi anak terganggu.

Ekosistem
Ekosistem adalah pengalaman dengan persekitaran yang tidak melibatkan si individu secara langsung namun keputusan yang diambil memberi kesan terhadap si individu. Contoh: anak yang berada di persekitaran pasar. Secara tidak langsung peraturan-peraturan yang ada di persekitaran pasar membentuk pribadi individu secara tidak langsung.

Makrosistem
Makrosistem melibatkan perkembangan individu yang dipengaruhi oleh norma dan nilai yang ada dalam masyarakat. Contoh: pada sebagian masyarakat, peran jenis kelamin membuat begitu banyask perbedaan sedangkan di bagian masyarakat lainnya tidak demikian.

Kronosistem
Konsep terakhir yang diperkenalkan Bronfenbrenner berkaitan dengan pembentuksn individu yang terjadi dalam suatu tempo waktunatau masa. Keadaan ini berhubungan erat dengan perkembangan teknologi dalam suatu negara. Contoh: anak-anak dalam suatu negara tertentu lebih memilih bermain menggunakan media elektronik dibandingkan dengan permainan kovensional.

Pada kesempatan kali ini saya ingin menghubungkan teori dan konsep ekologi Bronfenbreenner dengan pengalaman pribadi saya. Berawal dari masa kanak-kanak dimana saya dibesarkan di keluarga yang menurutnsaya lumayan besar. Saya memiliki 2 kakak dan satu adik, ayah, ibu, serta puluhan sepupu baik yang tinggal menetap di Medan maupun yang diluar kota Medan.  Ketika itu saya merasa percaya dengan lingkungan tempat saya berada (mikrosistem).

Kemudian beberapa tahun berikutnya saya dimasukkan ke TK swasta kota Medan. Saya bersosialisasi dengan guru dan banyak teman. Saya diantar jemput dengan bus sekolah. Di dalam bus saya mengenal semakin banyak teman. Ada suatu saat kami saling mengejek di bus hingga saya pulang dan menangis karena diejek terus oleh teman yang lain. Ketika itu saya sangat kesal dan tidak menghiraukan perkataan mama yang menegur saya (mesosistem).

Setelah saya berumur sekitar 5 tahun, kami pindah rumah :) dengan begitu lingkungan di sekitar saya menjadi berubah sedikit. Kami pindah ke daerah dekat dengan tempat papa berwirausaha yaitundekat pasar. Ada norma-norma tertentu di pasar yang sebaiknya tidak saya langgar seperti jangan terlalu banyak berbicara karna semua orang bisa mendengarkan, sebaiknya tidak memakai pakaian yang minim atau norak dan sebagainya. (Makrosistem)

Saat sekolah dulu, kami mengerjakan tugas dengan menulis di buku tulis. Namun seiring perkembangan teknologi yang begitu cepat, kini saya mengerjakan tugas via internet dan memposting postingan ini. Hehehe (kronosistem)

Demikian cerita pengalaman pribadi saya. TRimakasihhh :):)



No comments:

Post a Comment