2.5.11

Pedagogi & Andragogi

Andragogi adalah proses pembelajaran dimana melibatkan peserta didik dewasa dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Andragogi dan pedagogi berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti "membimbing orang dewasa" dan "membimbing anak". Pedagogi dapat juga diartikan sebagai strategi mengajar bagi guru atau pengajar yang baik.

Dalam menerapkan strategi belajar yang baik bagi pelajar, berikut hal-hal yang perlu pengajar perhatikan:
  1. membantu pelajar agar bermotivasi untuk berubah
  2. membantu pelajar untuk mencerna informasi dan pengalaman secara efektif
  3. membantu pelajar untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, nilai-nilai dan sikap, atau ide-ide kreatif 
  4. membantu pelajar untuk menerapkan hal-hal yang dipelajari dalam kehidupan nyata.
Dengan memperhatikan hal-hal di atas, pelajar dapat merasakan ada dorongan kepada dirinya sehingga motivasi dalam tiap pelajar semakin terpacu dan merasa dihargai oleh pengajar.

Motivasi bagi pelajar sangat berperan penting dalam kesuksesan pedagogi. Agar motivasi tersebut dapat senantiasa terpelihara, pengajar perlu menciptakan suasana belajar yang positif dan menyajikan langkah-langkah yang dapat mendorong pelajar untuk ingin belajar.
Selain itu, pengajar juga dapat memberikan dorongan keinginan untuk belajar dan menerapkan hasil belajar seperti:

  • mendorong keinginan pelajar untuk memmperoleh pujian dari orang lain, penghematan waktu dsb.
  • mendorong keinginan pelajar untuk menjadi efisien, kreatif, dianggap berwibawa, dsb.
  • mendorong keinginan untuk melakukan hal-hal yang ia kagumi, menyatakan kepribadiannya,dsb.
  • menurunkan keinginan untuk memboroskan waktu, tenaga, uang, dsb.
Dalam menerima dan menyerap informasi yang pengajar berikan, setiap pelajar pasti memiliki pengolahan informasi yang berbeda-beda. Oleh karenanya, beberapa saran penyajian informasi:
  1. Proyek Penerapan: pelajar diajak menerapkan langsung hal yang dipelajari
  2. Katalog dan kepustakaan: menerima infomasi melalui buku, film, microfiche, surat kabar, dsb.
  3. Program membaca artikel: membaca pokok uraian
  4. Buku: analisis buku
  5. Studi kasus
  6. Belajar melalui media komputer
  7. Mendengarkan rekaman suara
  8. Film dan Video
  9. Demonstrasi atau peragaan
  10. Diskusi
  11. Permainan
  12. Rekaman
  13. Analisis diri/ Intropeksi

No comments:

Post a Comment