Judul : Motivasi Berprestasi
Nanda Lukita Audy
Annisa Vanya P
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Motivasi artinya menggerakkan seseorang untuk bertindak, memiliki fungsi khusus dalam menunjang prestasi. Motivasi merupakan salah satu faktor internal selainkonsep diri, minat, kebiasaan, kemandirian belajar, dan lain-lain yang mendukung pencapaian prestasi belajar. Sedangkan, faktor eksternal antara lain sarana prasarana, guru, orang tua dan lain-lain (Muhammad Yaumi, 2008)
Irwanto dkk (1996) menyatakan motivasi sering disebut sebagai penggerak perilaku (the energizer of behaviour), dengan kata lain motivasi adalah suatu konstruk teoritis terjadinya perilaku. Di dalamnya terkandung aspek-aspek pengaturan, pengarahan, dan tujuan.
Motivasi yang positif akan memudahkan orang untuk berhasil mengembangkan diri. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. William James, Father of America psychology, mengatakan : "We can alter our lives by altering our altitudes” – Manusia dapat mengubah kehidupannya dengan mengubah sikap dan cara berpikirnya.Motivasi akan berpengaruh besar terhadap keseluruhan prilaku yang akan ditampilkan oleh seseorang, sehingga peserta didik yang memiliki motivasi positif akan mudahdikembangkan minatnya untuk belajar, karena menyadari bahwa belajar adalah kebutuhannya.
Orang yang kurang motivasi biasanya kurang mengaktualisasikan dirinya secara optimal. Dengan pengerjaan makalah ini, kami akan mengungkapkan faktor apa sajakah yang memotivasi seseorang dalam mencapai prestasinya.
I.2 Fenomena Aktual
Motivasi merupakan hal yang paling penting dalam diri seorang manusia untuk mencapai apa yang ia inginkan. Motivasi terbagi menjadi dua bagian yaitu: motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri individu itu sendiri, sedangkan motivasi ekstrinsik asalnya dari luar individu tersebut. Umumnya, motivasi intrinsik seseorang berporsi lebih kuat dalam diri individu. Bila seorang individu memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka akan lebih mudah ditingkatkan motivasinya dengan diberi motivasi ekstrinsik, bagaikan menambah minyak di dalam api yang telah bekobar.
Seorang mahasiswa psikologi memiliki motivasi intrinsik berupa ambisinya sukses di masa depan dan mendapatkan gelar S.Psi. Ditambah motivasi ekstrinsik berupa dukungan dari orangtua dengan menyediakan fasilitas dan selalu perduli dengan bagaimana kondisi ia dikampus.sehingga dia pun tak ingin menyianyiakan pengorbanan dan perhatian orang tuanya, dia pun semakin semangat untuk belajar agar meraih nilai yang bagus dan mendapatkan IPK yang tinggi serta akhirnya menjadi mahasiswa terbaik diantara mahasiswa lainnya.
Dengan adanya fenomena aktual di atas, dapat diajukan pertanyaan apakah motivasi seseorang itu paling dipengaruhi oleh pihak yang mana saja antara dosen, orang tua, pacar, peergroup atau diri sendiri. Berikut pembahasan proyek kelompok yang dilakukan di Fakultas Psikologi USU khususnya mahasiswa berprestasi angkatan 2010.